- VIVAnews/Arie Dwi Budiawati
VIVAnews - Ayu Tria, bocah yang kabarnya meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita karena ruang ICU dipakai syuting, ternyata sudah lama mengidap kanker darah atau leukimia. Kustianto, sang ayah, mengungkap kalau putrinya mengidap Leukimia sejak berumur 2,5 tahun.
"Sejak berumur 2,5 tahun Ayu telah mengidap Leukimia yang harus terus-menerus melakukan kemoterapi," ujarnya ketika ditemui di rumahnya, Jakarta, Kamis 27 Desember 2012.
Tiap pekan, bocah kelahiran 13 Desember 2003 itu memang harus ke rumah sakit untuk kemoterapi. Bahkan pada awal Ayu sakit, ia harus menjalani kemoterapi hingga empat kali dalam satu minggu.
Ayu terdeteksi leukimia di rumah sakit Cipto Mangunkusumo. Sejak itu, selama delapan bulan Ayu terus menjalani kemoterapi. Setelah menjalani kemoterapi delapan bulan Kustianto mencoba untuk mencari cara lain melalui pengobatan alternatif selama tiga bulan.
Namun ternyata keadaan tidak bertambah baik. Sampai akhirnya Ayu melakukan kemoterapi kembali namun kali ini di RS Harapan Kita.
Saat meninggal menurut Kustianto, Ayu baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke sembilan. Kala itu, Ayu meminta motor mainan untuk hadiah ulang tahunnya karena anak bungsunya itu bosan harus digendong terus oleh orang tuanya kemana pun ia pergi.
"Motor mainannya sudah dipesan dan akan sampai pada minggu pertama sehabis tahun baru," kata Kustianto.
Meninggalnya Ayu cukup menyentak, karena kabarnya ia tak tertangani dengan baik di RSAB Harapan Kita. Ayu masuk rumah sakit pada Rabu pukul 20.00 WIB Kamis kemarin.
Pembuluh darahnya pecah, sehingga harus masuk ICU. Namun kabarnya malam itu ruangan sedang dipakai syuting sinetron Love in Paris. Menanggapi kejadian ini pihak RS Harapan Kita dan orangtua Ayu juga mengungkap kalau anaknya sudah