Mahasiswa Bantu Pedagang Stasiun Tolak Penggusuran

Penggusuran pedagang di Stasiun Depok Baru
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan

VIVAnews - Penertiban 52 kios pedagang di Stasiun Lenteng Agung berlangsung ricuh, para pedagang menolak digusur lantaran mereka menganggap telah membayar sewa kepada PT KAI.

Sejak pukul 08.00 WIB, Minggu 30 Desember 2012, petugas Kepolisian, Satpol PP dan satuan pengamanan stasiun berusaha merobohkan bangunan kios, namun para pemilik kios dan pengunjuk rasa dari mahasiswa Universitas Indonesia, melakukan perlawanan.

Akibatnya, puluhan aktivis mahasiswa dan para pedagang dan para aprat keamanan mengalami bentrok fisik pada Minggu sore. Bahkan beberapa pedagang sampai jatuh pingsan akibat tidak sanggup melihat kiosnya digusur.

Para pedagang di stasiun tersebut mempertahankan kiosnya lantaran mereka masih merasa memiliki hak huni hingga akhir tahun 2012 ini. Para pemilik kios juga diwajibkan membayar sewa lahan per tahunnya hingga mencapai 3- 4 Juta rupiah sejak tahun 2004.

Deputi Wakil Kepala Daops I PT KAI, Dwiyana, mengatakan, penertiban kios di sisi Peron di Lenteng Agung ditujukan untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang kereta. Selain itu, masa sewa kios juga telah habis. "52 Kios berdasarkan data kami sewanya sudah habis, kontraknya habis, nantinya lahan tersebut akan kami gunakan untuk perluasan peron," ujar Dwiyana.

PT KAI sendiri berencana, sampai tahun 2013 nanti akan membersihkan seluruh kios yang berada di seluruh stasiun di Jabodetabek.

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Bahlil Lahadalia merespons tudingan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Ia dituding tak netral dengan mendampingi Gibran Rakabuming Raka ke Papua.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024