"ANTV Peduli" Salurkan Bantuan untuk Warga Bogor

Bantuan ANTV Peduli
Sumber :
  • Dokumentasi ANTV Peduli

VIVAnews - Yayasan ANTV Peduli untuk Negeri kembali menyalurkan dana bantuan di awal tahun 2013 ini, kepada keluarga almarhum Salim Sa'ar. Mereka tinggal di desa Muara Lebak RT 01 RW 10, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

"Kami sangat tersentuh sekali mendengar masalah yang dihadapi oleh keluarga Salim Sa'ar sepeninggal almarhum, dan kami melihat langsung, bahwa keadaan rumah mereka ternyata lebih buruk dari yang kami bayangkan," kata Zoraya Perucha, Sekretaris Yayasan ANTV Peduli Untuk Negeri, saat memberikan bantuan langsung kepada Ne'mah, istri almarhum Salim Sa'ar.

Bantuan dari pemirsa ANTV yang terhimpun melalui Yayasan ANTV Peduli Untuk Negeri diharapkan dapat membantu untuk merenovasi tempat tinggal keluarga Salim Sa'ar agar lebih layak untuk dihuni. Selain itu bantuan ini juga untuk membantu biaya sekolah anak-anak keluarga korban.

Zoraya Perucha menambahkan, Yayasan ANTV Peduli untuk Negeri ini hanya  menyampaikan sumbangan dari pemirsa ANTV kepada keluarga Ne'mah yang ditinggal suaminya, Salim Sa'ar, pada 31 Desember 2012 kemarin, di RSPG, Cisarua, Bogor, karena mengidap penyakit asma dan paru-paru.

Keluarga Salim Sa'ar kondisinya memang sangat memperihatinkan baik tempat tinggalnya maupun dari segi ekonomi keluarga tersebut,

"Mudah-mudahan sumbangan yang diberikan ini bisa menembus biaya sekolah anak-anaknya almarhum dan membangun rumah yang hampir roboh," kata Zoraya.

Kejagung Periksa Staf Perusahaan Harvey Moeis soal Kasus Korupsi Timah

Tanggapan Warga

Sementara itu, Ne'mah, mengatakan dirinya sangat senang sekali mendapat bantuan dari ANTV Peduli Untuk Negeri.

"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pemirsa ANTV dan rencananya bantuan ini akan dipergunakan biaya sekolah sampai tuntas dan rumah akan diperbaiki," kata Ne'mah kepada VIVAnews.

Ia mengungkapkan, semenjak ditinggal suaminya kondisi ekonomi keluarga cukup sulit dan rumahnya hampir roboh dimana rumah sudak retak-retak dan kayaknya tidakk layak pakai.

Kata dia, setelah ditinggal suaminya dirinya tinggal sama ketiga anaknya, yang pertama Fahmi Sa'ar, 20, terpaksa harus putus sekolah dan kerja di bangunan sebagai tulang punggung keluarga. Anak kedua, bernama Vira Soraya, 14, kini duduk kelas 3 SMP Al Irsyad Bogor. Sedangkan, anak bungsunya bernama Muhammad Iqbal, 10, kini duduk di kelas 4 SD Layung Sari.

"Vira menunggak biaya spp selama tiga bulan yang sebulannya 150.000," katanya. (ren)

Pakar Ingatkan Bahaya Screen Time, Ini Durasi yang Disarankan untuk Anak Main Gadget Bun!
Ilustrasi lingkungan

Ini pentingnya Energi Hijau dan Lingkungan Terlindungi untuk Masa Depan

Pembangunan ekosistem energi hijau di Indonesia bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan energi saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024