- VIVAnews/Herdi
VIVAnews - Keributan kecil terjadi di pengungsian korban Banjir Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, 16 Januari 2013. Warga yang mengungsi di Sudin Kesehatan Jakarta Timur berebutan karpet yang dibagikan oleh salah satu staf kecamatan.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, seorang ibu terlibat saling sikut dan adu mulut dengan pria paruh baya untuk memperebutkan karpet yang akan digunakan sebagai alas tidur.
Menurut salah satu staf dari dinas sosial kecamatan, Riamsa, seharusnya pembagian karpet dikordinasikan terlebih dahulu agar tidak terjadi saling rebut. "Sebab jumlahnya terbatas," kata dia di kantor sudin kesehatan Jakarta Timur. Beruntung keributan tidak berlangsung lama. Petugas bisa menenangkan keributan tersebut.
Ngungsi di SD
Sementara itu, korban banjir di Kampung Melayu Besar, Kebon Baru, hingga saat ini masih diungsikan di SD Kebon Baru 05 Pagi, Gudang Peluru, Tebet.
Sejumlah kelas digunakan para korban untuk istirahat. Mereka juga memadati sepanjang lorong kelas.
Sepeda motor milik korban tampak berderet di parkiran lapangan sekolah. Sedangkan toilet yang jumlahnya dua hanya berfungsi satu karena airnya habis, sehingga warga yang akan menggunakan toilet harus bergantian dan mengantre.
Asep, warga RT 06 RW 02, Kampung Melayu besar, Tebet, berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat segera mengirimkan makanan. Asep mengaku masih bingung dengan rencana pemerintah untuk merelokasi warga. "Kalau relokasi seperti itu saya tidak tahu, tapi kami warga dan pemerintah harus saling mendukung dan menguntungkan kedua pihak," kata Asep.