- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews - Meski sedang dilanda banjir besar, Jakarta justru mengalami krisis air. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menyatakan krisis air terjadi karena pengelolahan limbah air di DKI Jakarta tidak berjalan dengan optimal.
"Kita harus perbaiki Instalasi Pengelolaan Air Limbah. Kalau pengolahan air limbah tidak beres, Jakarta mau hujan berapa pun, sungainya tak bisa dipakai," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, 16 Januari 2013.
Menurut Ahok, sapaan Basuki, dari 13 sungai yang mengalir di Ibu Kota, hanya satu kali yang kualitas airnya masih cukup bagus, yaitu Kali Pesanggarahan. "Lainnya, hampir tak bisa dipakai. Coba bayangkan Solo ketika Pak Jokowi Wali Kota, bisa mencapai pengolahan air limbah 28 persen. DKI cuma 2 persen," katanya.
"Jadi bayangkan, kalau seperti ini, tetap mau hujan atau apa pun, kita kekurangan air terus," kata Ahok.
Menurutnya, dengan 13 aliran sungai yang mengalir melingkari Jakarta, semestinya seluruh warga mendapatkan pasokan air yang melimpah dan dapat membeli dengan harga yang murah. "Harusnya DKI itu 13 sungai, 100 persen penduduk dapat air dan murah, kan tinggal pakai. Tapi kenapa tak bisa? Karena semua dibuang ke sungai, itu kita harus kejar," katanya.
Ahok sendiri mengatakan, dirinya dan Jokowi telah merumuskan bagaimana mengatasi persoalan krisis air di Jakarta. "Gubernur kan sudah ketemu Wapres dan JICA (Japan International Cooperation Agency), beliau sudah punya analisa tinggal kan ini punya pusat. Kita tinggal share saja. Kalau pengelolaan IPAL sudah bagus warga juga yang merasakan," ujarnya.
Pasokan Air PAM Menurun
Kepala Humas PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Meyritha Maryanie, mengatakan pasokan air bersih di sejumlah wilayah Jakarta terganggu karena turunnya pasokan air baku dari Kanal Tarum Barat yang memasok air dari waduk Jati Luhur. "Saat ini, Palyja hanya menerima pasokan air baku dari Kanal Tarum Barat sebesar 2.400 liter per detik atau 42,8 persen dari normalnya 5600 liter per detik," ujar Meyritha kepada VIVAnews, Selasa 16 Januari 2013.
Akibatnya berkurangnya pasokan air baku ini, pasokan air bersih di beberapa wilayah pelayanan Palyja terhenti sementara. Menurut Meyritha, wilayah yang mengalami penghentian layanan air bersih antara lain di Petamburan, Slipi, Kota Bambu, Jatipulo, Tomang, Angke, Pejagalan, dan Pinangsia. (eh)
Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam
Presiden terpilih Prabowo Subianto menepis tuduhan bahwa dirinya dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 dengan cara curang.
