- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menilai, pembangunan tanggul Banjir Kanal Barat yang jebol di Jalan Latuharhari sudah terlihat perkembangannya. Bagian tanggul yang jebol, telah ditutupi oleh material batu dan pasir.
"Sudah bagus, materialnya sudah siap, alat beratnya juga siap, tinggal 30 persen lah, moga- moga malam ini rampung," ujar pria yang akrab disapa Jokowi di lokasi jebolnya tanggul, Jumat 18 Januari 2013.
Jokowi terus memantau secara langsung pekerjaan pembangunan tanggul sejak pukul 07.30 WIB. Ia merasa, kerja kerasnya menjadi mandor untuk perbaikan tanggul sejak kemarin mulai terlihat hasilnya. Ia pun sempat melewati tanggul setengah jadi itu untuk mengecek kekuatannya.
"Ini sudah kering, tadi kita lewat sudah kering," ujarnya.
Untuk mengejar target sehari selesai, bahan material seperti batu, pasir, dan karung untuk membangun tanggul tersebut terus berdatangan.
"Yang paling penting, air sudah tidak mengalir ke sini. Penyelesaian berikutnya bisa dilakukan, air jangan sampai masuk ke kota," katanya.
Untuk mempercepat bahan material sampai di lokasi, Jokowi mengatakan pihaknya telah meminta bantuan Polda Metro Jaya agar truk berisi bahan material ke dalam kota dibantu agar cepat menjangkau lokasi.
"Ya ini menyampaikan ke Polda, nggak ada masalah. Ini keadaan darurat dalam satu hari ini harus rampung," katanya.
Mengenai hal tersebut, Wakapolda Brigjen Polisi Sujarno mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawalan truk pengangkut bahan material untuk pembangunan tanggul jebol tersebut.
"Kami telah koordinasi dengan Pak Sekda, kita kawal perjalanan truk menuju lokasi tanggul jebol," katanya.
untuk menginformasikan pada masyarakat, truk yang mengangkut material penanganan tanggul jebol dipasangkan stiker. Ini juga sebagai tanda, untuk memudahkan petugas di lapangan dalam melakukan pengawalan.
"Itu di truknya ada stiker penanggulangan bencana. Itu stiker khusus untuk truk yang mengarah ke sana. Dengan begini suplai bantuan akan lebih cepat," ujarnya. (adi)
Menteri PUPR: 61 Bendungan Bakal Rampung di Oktober 2024
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan 61 bendungan yang ada di berbagai wilayah Tanah Air supaya bisa rampung sampai bulan Oktober 2024 mendatang.
