- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Hampir sepekan lantai bawah tanah (basement) Plaza UOB terendam banjir lantaran tanggul Latuharhary, Jakarta Pusat, jebol. Tim gabungan berhasil menyedot air dari basement gedung tersebut dan saat ini petugas sedang fokus pembersihan lumpur dan puing yang tersisa.
Selain empat pegawai yang terjebak, dua diantaranya meninggal dunia karena tidak bisa menyelamatkan diri, puluhan mobil terendam air hampir di empat basement yang ada. Tim gabungan pun mengevakuasi seluruh kendaraan yang terparkir di dalam basement itu.
"Sekarang yang dilakukan tim yakni melakukan evakuasi 66 jenis mobil. Kondisi basement tingkat satu hingga empat sudah kering dari air tetapi banyak lumpur," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu 23 Januari 2013.
Rikwanto menambahkan, polisi melalui Subdit Registrasi dan Identifikasi Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya akan membantu korban banjir yang dokumen surat kendaraannya terendam banjir. Yakni dengan cara membuat ulang STNK yang tertinggal di dalam mobil atau motor yang ada.
Pemberlakukan ini bukan hanya kendaraan yang berada di Plaza UOB saja, tetapi kepada semua kendaraan bermotor yang berlokasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kami akan bantu urus, itupun kalau mereka punya BPKB. Kalau tidak ada BPKB juga bisa, syaratnya harus buat surat kehilangan untuk buat BPKBP dan STNK Baru," kata Rikwanto. (sj)