Siapa M, Mahasiswi yang Ikut Diciduk KPK Bersama Fathanah

Maharani dibebaskan kpk
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
1,2 Juta Kendaraan Sudah Kembali ke Jabotabek
- Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dua direktur PT Indoguna Utama dan seseorang yang bernama Ahmad Fathanah. Dia diketahui merupakan orang dekat Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, yang juga ditangkap KPK.

Tim Hukum Anies-Cak Imin Optimis Gugatan Soal Hasil Pilpres 2024 di MK Bisa Dikabulkan

Selain menangkap ketiga orang itu, KPK juga mengamankan seorang wanita berinisial M. Dia tengah berada di Hotel Le Meridien, Jakarta, bersama Ahmad Fathanah saat digerebek petugas KPK. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK akhirnya ikut membawa M untuk diminta keterangan.
Kubu Prabowo Sindir Megawati Tak Tepat Jadi Amicus Curiae di Sidang MK: Dia Pihak Berperkara


Setelah 1 x 24 jam diperiksa, KPK membebaskan M karena tidak terbukti terlibat dalam kasus ini.


Beredar kabar bahwa M adalah seorang mahasiswi di Universitas Moestopo (Beragama), yang berada di kawasan Jalan Hang Lekir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tidak diketahui dengan pasti apa tujuan M mendatangi hotel bersama tersangka Ahmad Fathanah.


Usmar Ismal, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan di universitas itu mengatakan dia belum tahu apakah M yang ikut diciduk KPK itu adalah mahasiswinya atau bukan. Pasalnya, KPK tidak menyebutkan siapa wanita yang berinisial M itu.


"Kalau M, ya nama itu kan banyak. Bukan selalu kuliah di kampus ini. Tapi kalau yang dimaksud M itu MS, memang ada dan terdaftar sebagai mahasiswi di kampus ini, angkatan 2012," ujar Usmar saat dihubungi
VIVAnews
, Kamis malam, 31 Januari 2013.


Usmar menjelaskan karena KPK sendiri tidak pernah menyebutkan siapa M itu, maka pihaknya tidak perlu repot-repot mengklarifikasi hubungan sang mahasiswi dengan kasus yang baru mencuat itu.  


Ditambahkan Usmar, jika M yang dimaksud itu adalah memang mahasisiwinya, yang bersangkutan selama ini jarang datang ke kampus untuk mengikuti kuliah sejak semester pertama.
"Jadi nanti kalau ditemukan dia memang melunasi pembayaran dan tidak pernah masuk, itu artinya dia hanya ingin simbol mahasiswi saja di kampus kami," kata Usmar.


Menurut Usmar, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil MS dan meminta klarifikasi mengenai kasus ini. 
"Kami akan panggil, apakah benar dia yang dimaksud. Kalau memang benar kita akan proses dan menayakan apa hubungannya dengan tersangka itu," kata Usmar. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya