Sumber :
VIVAnews
- Unjuk rasa ratusan warga Depok, Jawa Barat, yang memprotes pembangunan gedung baru Dinas Badan Lembaga tahap II berakhir ricuh, Kamis 7 Februari 2013. Massa mengamuk di dalam kantor Pemerintahan Kota Depok.
Perwakilan massa menuding anggaran Rp182 milliar dalam pembangunan itu berlebihan. "Gedung berdiri di area kantor Pemerintahan Kota Depok, tak perlu beli tanah," kata koordinator aksi, Kasno.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Perwakilan massa menuding anggaran Rp182 milliar dalam pembangunan itu berlebihan. "Gedung berdiri di area kantor Pemerintahan Kota Depok, tak perlu beli tanah," kata koordinator aksi, Kasno.
Pantauan
VIVAnews
di lokasi demonstran, kericuhan terjadi di dalam gedung Dinas Tata Ruang dan Pemukiman. Massa mengamuk karena demontrasi itu lama tak ditanggapi.
Kepolisian dan Satpol PP sempat kewalahan meredam aksi, karena massa massa sudah berhasil masuk ke area Pemerintah Depok. Meski demikian, aparat membantah telah terjadi kecolongan.
"Kami pikir mereka belum datang. Ternyata sudah ada di dalam," kata Kepala Satpol PP Depok Wilman Naipospos. "Mereka tak memberitahu akan demo."
Hingga berita ini diturunkan, ratusan pengunjukrasa masih bersitegang dengan aparat. Bahkan dalam aksi tersebut sempat terjadi baku hantam. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pantauan
