Sumber :
- ANTARA/ Yusran Uccang
VIVAnews
- Tiga orang anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Depok Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka kasus tawuran yang dipicu perebutan lahan parkir.
Meski begitu, Kepolisian Resor Depok belum bersedia memberikan komentar lebih lanjut terkait kasus ini maupun penetapan ketiga tersangka tersebut.
Meski begitu, Kepolisian Resor Depok belum bersedia memberikan komentar lebih lanjut terkait kasus ini maupun penetapan ketiga tersangka tersebut.
"Nanti saja ya, kasusnya masih terus kami kembangkan. Saya capek belum istirahat dari semalam. Sudah ada tiga orang yang telah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Febriansyah, kepada
VIVAnews.
Bentrok dua kelompok ormas tersebut diduga karena perebutan lahan parkir di kawasan Jalan Pitara, Pancoran Mas Depok, Rabu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam perkelahian itu.
Sebanyak 23 orang digiring ke kantor polisi. Namun, hanya empat yang harus diperiksa lebih intensif karena membawa senjata tajam.
Saat melakukan penangkapan, polisi menyita puluhan senjata tajam, bom molotov dan beberapa unit sepeda motor milik pelaku tawuran.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nanti saja ya, kasusnya masih terus kami kembangkan. Saya capek belum istirahat dari semalam. Sudah ada tiga orang yang telah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Febriansyah, kepada