Sumber :
- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews
- Polisi menduga mayat bocah laki-laki yang ditemukan di dalam bak saluran air samping Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan merupakan korban pembunuhan.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswar, mengatakan mayat dengan kondisi seperti itu kemungkinan meninggal tidak wajar. "Diduga dibunuh. Sementara hasil visum ditemukan luka pada bibir bagian dalam," kata Adex di kantornya, Selasa 19 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswar, mengatakan mayat dengan kondisi seperti itu kemungkinan meninggal tidak wajar. "Diduga dibunuh. Sementara hasil visum ditemukan luka pada bibir bagian dalam," kata Adex di kantornya, Selasa 19 Februari 2013.
Adex juga menduga, mayat itu sengaja dibuang ditempat tersebut. Kemungkinan lain, dibuang ke selokan dan berakhir di lokasi kejadian. Sampai saat ini belum ada satu pun orang yang mengenali korban. Sementara saksi mengaku tidak melihat bocah itu sebelumnya di lokasi.
"Sampai sekarang belum ada yang mengenali. Karena lokasi di situ perkantoran, dan bisa siapa saja. Bisa anak jalanan, bisa anak biasa, bisa saja bermain dan hanyut bisa saja. Semua kemungkinan bisa," ucapnya.
Mayat yang diperkirakan berusia 8-11 tahun itu ditemukan hanya mengenakan celana dalam berwarna kuning. Korban diperkirakan berada ditempat itu sekitar 12-16 jam. Adex meminta masyarakat yang mengenali korban atau merasa kehilangan untuk segera lapor ke polsek.
Adapun ciri-ciri korban yakni, bertelinga lancip, tinggi 144 Cm, berat badan 38 kg, rambut lurus dan golongan darah B. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Adex juga menduga, mayat itu sengaja dibuang ditempat tersebut. Kemungkinan lain, dibuang ke selokan dan berakhir di lokasi kejadian. Sampai saat ini belum ada satu pun orang yang mengenali korban. Sementara saksi mengaku tidak melihat bocah itu sebelumnya di lokasi.
