Teknisi BMW: Mobil Rasyid Rajasa Dalam Kondisi Baik

Sidang Lanjutan Rasyid Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang kasus kecelakaan maut di Tol Jagorawi dengan terdakwa M Rasyid Amirullah Rajasa. Sidang kali ini mengagendakan keterangan saksi dan ahli.

Ada tiga orang ahli yang dihadirkan yakni, ahli fisika forensik, ahli dari mobil BMW dan ahli dari Daihatsu. Menurut Ahmad Sudrajat, 22, dari BMW, pihaknya sudah memeriksa mobil Rasyid paska kecelakaan maut tersebut.

"Kalau dilihat kondisi mobil, catatan recordnya masih baik. Sementara kondisi lampu yang saya lihat masih baik. Pengereman kalau 3-4 tahun masih normal, biasanya kalau ada kenapa-kenapa akan diberitahu oleh pemilik mobilnya sendiri," kata Sudrajat di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin 25 Februari 2013.

Sudrajat menambahkan, dirinya tidak mengetahui persis apakah ada kelemahan meski satu bulan sebelum kejadian pihaknya telah melakukan pemeriksaan. Saat diperiksa, dia melihat secara visual jika mesin masih layak pakai.

Jika terjadi tabrakan maka dengan sendirinya airbag yang ada di dalam mobil langsung mengembang. "Yang saya lihat saat diperiksa memang sudah mengembang. Pastinya terjadi tabrakan yang mengakibatkan goncangan yang terjadi pada kendaraan itu. Kami pakai alat untuk memeriksa," ucapnya.

Menurut dia, mobil BMW X5 memang memiliki sensor udara. Tapi kemudian rusak setelah adanya benturan. Sensor udara berfungsi untuk penggunaan AC dalam mobil.

Rasyid didakwa dengan Pasal 340 ayat 4, 310 ayat 3 dan dakwaan subsider Pasal 340 ayat 2 undang-undang lalu lintas no 22 tahun 2009 dengan ancaman penjara enam tahun dan denda Rp12juta.

Rocky Gerung Prediksi Megawati Berani Pilih jadi Oposisi: PDIP Selama Ini Terlalu Pragmatis

Rasyid yang mengendarai BMW X5 B 272 HR menabrak Daihatsu Luxio F 1622 CY di Tol Jagorawi pada 1 Januari 2013. Akibatnya, dua orang tewas dan tiga lainnya luka-luka. (sj)

Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba

Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Sabtu, 13 April 2024. Terpopuler soal syarat Iran agar tak jadi menyerang Israel.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024