Sumber :
- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews
- Enam potongan tubuh korban mutilasi yang diperkirakan seorang wanita ditemukan di bahu jalan di Jalan Tol Cikampek arah bekasi, Selasa pagi, 5 Maret 2013. Dari potongan tubuh yang tercecer, polisi akan fokus pada potongan kepala.
Potongan kepala korban ditemukan terbungkus di kantong plastik warna hitam dan terpisah beberapa kilometer dari bagian kaki dan tangan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024
Potongan kepala korban ditemukan terbungkus di kantong plastik warna hitam dan terpisah beberapa kilometer dari bagian kaki dan tangan.
Kepastian korban wanita terlihat dari bagian tubuhnya yang tampak memiliki payudara. Rambut korban yang panjang sudah mulai rontok. Kemudian ada bekas luka di bagian kepala yang berada di atas telinga. Bekas luka pada leher korban juga terlihat tidak beraturan.
"Bagian kepala yang ditemukan di dalam kantong plastik hitam, rambutnya panjang dan wajahnya lembut, beda dengan garis wajah laki-laki yang kasar," ujar Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni kepada VIVAnews, Selasa 5 Maret 2013.
Dipastikan Mulyadi, maksud penyebaran jasad korban mutilasi ini sendiri tak lain untuk menghilangkan jejak pelaku dan agar sulit untuk diidentifikasi. Guna penyidikan lebih lanjut, jasad potongan tubuh wanita korban mutilasi itu sudah dikirim ke RS Cipto Mangunkusumo.
Potongan tubuh ini ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB, oleh petugas patroli Jasa Marga. Bagian badan dan tangan sebelah kanan dibuang di KM 1 Tol Cikampek.
Kemudian pada KM 2, ditemukan badan dan tangan sebelah kiri. Pada KM 2+600 ditemukan tulang ekor, sedangkan bagian paha dan betis ditemukan di KM 3. Kemudian di KM 5 ditemukan sebuah kantong plastik berwarna hitam berisi kepala korban.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepastian korban wanita terlihat dari bagian tubuhnya yang tampak memiliki payudara. Rambut korban yang panjang sudah mulai rontok. Kemudian ada bekas luka di bagian kepala yang berada di atas telinga. Bekas luka pada leher korban juga terlihat tidak beraturan.
