- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Polisi masih mendalami hasil pemeriksaan terhadap pelaku mutilasi di Tol Cikampek, BS, 35, dan T, 39. Kepada penyidik, BS mengaku menghabisi nyawa istrinya, Darna Sri Astuti (33), karena kesal mengetahui korban selingkuh.
"Sangat marah sekali sampai menganiaya hingga meninggal dunia dan memutilasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2013.
Menurut dia, pelaku sengaja membungkus potongan tubuh korban dan membuangnya di jalan tol untuk menghilangkan jejak. "Kantong plastik akan dilindas truk sehingga sulit dikenali," ucapnya.
Sementara itu, organ tubuh yang belum ditemukan sudah dibuang pelaku ke sungai. Tapi, polisi belum mengetahui di mana lokasi sungai tempat organ tubuh itu dibuang.
Berdasarkan investigasi, pelaku diketahui membuang potongan tubuh korban menggunakan angkot. Pelaku masuk ke Tol Halim melalui Taman Mini, lalu keluar di Pondok Gede menuju Jatiwaringin.
Rikwanto menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari kecurigaan dua orang pengendara yang berpapasan dengan pelaku di tol. Dua orang saksi itu penasaran dengan benda yang dibuang pelaku.
"Dia berpikir kembali, dia pikir itu mutilasi. Dia juga sempat memberitahukan ada barang jatuh, dari situ bisa terungkap BS dan T," ujar dia. (art)
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
