KPAI: Kekerasan terhadap Anak, Depok Salip Bekasi

Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Sumber :
VIVAnews
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?
- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Arist Merdeka Sirait mendatangi Markas Kepolisian Resor Kota Depok, Sabtu 9 Maret 2013. Arist menemui Bani (19) dan Rofil (24) yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak perempuan berusia 13 tahun.

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

Usai mendatangi kedua pelaku, Arist menyatakan keprihatinannya terhadap sejumlah kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi terhadap anak  di Kota Depok. Aktivis perlindungan anak itu bahkan menilai, untuk tahun 2013 ini terkait kasus itu Depok cenderung mengalami peningkatan dengan urutan saat ini berada diposisi ke empat, melewati Bekasi.
Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok


"Padahal Pemerintah Depok telah mensosialisasikan bahwa kota ini adalah kota layak anak. Dan untuk itulah saya harap Pemerintah setempat bisa lebih serius memperhatikan kasus seperti ini," ucapnya.


Lebih lanjut dia mengatakan, kedua pelaku telah menyesali perbuatannya. Namun mereka tetap harus mempertangggungjawabkan perbuatan kejinya itu. "Kedua tersangka telah mengakui perbuatannya. Semoga kasus seperti ini tidak terjadi lagi," kata Arist.


Diketahui sebelumnya, kasus pelecehan yang dialami M, 13 tahun (korban), bermula ketika diajak oleh Bani ke sebuah warnet di kawasan Pondok Labu, pertengahan Februari lalu. Di tempat itu, korban diperkenalkan dengan seorang pria hingga akhirnya mereka bertiga jalan dengan menggunakan angkot 61 jurusan Pasar Minggu-Pondok Labu.


Sejak pukul 19.00, korban diajak jalan. Tiba-tiba di kawasan Pasar Minggu, salah seorang pelaku berhenti di sebuah toko. Lalu di sebuah taman di kawasan Barito, korban dipaksa menelan pil dari salah seorang pelaku hingga akhirnya pingsan tak sadarkan diri.


Puas melampiaskan nafsu bejat, pelaku kemudian menurunkan korban di kawasan Jalan Andara, Cinere, sekitar pukul 03.00 dinihari. Ironisnya, korban diturunkan tanpa menggunakan celana alias setengah bugil.  Mengetahui anaknya pulang dalam kondisi seperti ini, Samsiah sang ibu langsung histeris. Ia pun bergegas melaporkan kasus itu ke kantor polisi setempat. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya