Sumber :
- Nur Avifah/ Tangerang
VIVAnews
- Fahmi Rahardiansyah, warga Balaraja, Desa Talagasari, Kampung Cariu RT 02 RW 01,Tangerang, Banten, meminta pemberitaan tentang dirinya yang akan menjual ginjal untuk pengobatan ayahnya di media dihentikan.
"Tolong untuk berita tentang saya mohon untuk dihentikan. Karena kami tdak mau ada pihak yang dirugikan. Terimakasih sbelumya," kata Fahmi kepada VIVAnews, Rabu, 13 Maret 2013.
"Tolong untuk berita tentang saya mohon untuk dihentikan. Karena kami tdak mau ada pihak yang dirugikan. Terimakasih sbelumya," kata Fahmi kepada VIVAnews, Rabu, 13 Maret 2013.
Menurut Fahmi, Sejak memposting akan menjual ginjalnya di situs jual beli, dia kini menjadi pusat pemberitaan dan banyak yang menghubunginya.
Bahkan, Fahmi yang merupakan lulusan sekolah kesehatan di Cianjur, Jawa Barat, mengaku kerepotan membalas orang-orang yang menawar untuk membeli ginjalnya.
Disampaikan Fahmi, sejak kemarin sudah ada lima orang yang menawar ginjalnya. Calon pembeli menawar ginjal dengan harga Rp30 dan Rp40 juta. Namun harga itu dianggap belum cukup untuk biaya ayahnya.
Laporan: Nur Avifah/ Tangerang
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Fahmi, Sejak memposting akan menjual ginjalnya di situs jual beli, dia kini menjadi pusat pemberitaan dan banyak yang menghubunginya.