Jokowi Panggil RS untuk Benahi Program KJS Besok

Pasien KJS di Rumah Sakit Tarakan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
– Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) inisiatif Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih belum sempurna. Banyak kendala yang ditemui dalam penerapannya. Salah satunya, pasien yang membludak di rumah sakit-rumah sakit di Jakarta, sehingga tidak semua pasien dapat tertampung.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Insiden terakhir, salah satu pasien bernama Ana Mudrika (14 tahun) sampai meninggal dunia karena terlambat ditangani karena penuhnya ruangan
Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
Intensive Care Unit (ICU) di beberapa RS. Untuk itu Jokowi akan mengevaluasi dan membenahi pelaksanaan KJS.


“Besok Senin pukul 10.00 WIB saya bertemu dengan semua pihak rumah sakit di Jakarta untuk mengevaluasi KJS. Kami ingin evaluasi, koreksi, benahi,” kata Jokowi di sela-sela acara seminar kewirausahaan di Gedung Smesco, Jakarta, Minggu 17 Maret 2013.


Jokowi mengatakan, sistem apapun tidak ada yang sempurna dan pasti perlu pembenahan. “Selanjutnya tanggal 27 Maret, giliran bertemu masyarakat, LSM, dan dokter. Semua digabung. Semua perlu dibenahi,” kata dia.


Menurut Jokowi, sesungguhnya program KJS bagus dan perlu dilanjutkan. “Yang jadi masalah itu kekarangannya, seperti kesediaan ruang termasuk ICU di rumah sakit, tenaga medis. Itu yang perlu ditambah dan dibenahi. Bukannya dihapus sistemnya. Apa masyarakat ingin KJS tidak usah jalan, supaya yang sakit di rumah saja,” ujarnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya