Jokowi Akan Panggil Puskesmas yang Mempersulit KJS

Pasien KJS di Rumah Sakit Tarakan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu
- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menggunakan sistem online dalam pembayaran klaim pasien Kartu Jakarta Sehat kepada Rumah Sakit Umum Daerah dan rumah sakit swasta yang menjadi rujukan.

Dukcapil Jakarta Sebut 8,3 Juta Warga Akan Ganti KTP Saat DKI Berubah Jadi DKJ

Menurut Jokowi, saat ini eranya teknologi informasi. Sistem pembayaran online akan mempermudah sekaligus mempercepat proses pembayaran. Pembayaran nantinya akan dilakukan melalui Bank DKI.
KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi


"Sistem online akan digunakan untuk pembayaran rumah sakit, akan diurus oleh dinas keuangan dan dinas kesehatan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada jajaran Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD di Balai Kota, Senin, 18 Maret 2013.


Jokowi menuturkan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mempersiapkan sistem online untuk pembayaran klaim rumah sakit pengguna KJS tersebut. Ditargetkan awal April 2013 ini sistem tersebut selesai.


"Nantinya akan dibayar di bawah 12 hari. Karena zaman sekarang sudah era IT," kata dia.


Jokowi juga akan melakukan audit untuk medis sistem rujukan. Dengan audit, Puskesmas yang nakal seenaknya merujuk akan ketahuan dan diberi sanksi.


"Harus ada audit medis dan audit rujukan. Misalnya, masih ada petugas Puskemas yang merujuk pasien sakit panu ke rumah sakit. Nanti Puskemas akan kami panggil. Sehingga kewalahan tidak hanya di rumah sakit," ujarnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya