Sumber :
- VIVAnews/Rohimat
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, meninjau rumah penduduk yang digusur untuk dijadikan jalan inspeksi alat berat untuk normalisasi Kali Pakin di Penjaringan, Pluit Selatan, Jakarta Utara. Pembongkaran dilakukan sejak 15 Maret lalu.
Menurut Jokowi, normalisasi kali tersebut harus dipercepat karena harus berpacu dengan banjir. Kata dia, saat ini banyak endapan tanah dan sampah yang mengakibatkan Kali Pakin menjadi dangkal, tetapi alat berat tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena banyak rumah warga.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Jokowi, normalisasi kali tersebut harus dipercepat karena harus berpacu dengan banjir. Kata dia, saat ini banyak endapan tanah dan sampah yang mengakibatkan Kali Pakin menjadi dangkal, tetapi alat berat tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena banyak rumah warga.
Baca Juga :
The Titans Pecat Sang Vokalis, Rezcky Purba
"Kalau tidak melakukan aksi secepat mungkin lagi kejar-kejaran dengan banjir. Sehingga kami lakukan proses ini," kata Jokowi di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 18 Maret 2013.
Rumah warga yang dibongkar akan dijadikan jalan tembus alat-alat berat seperti ekskavator untuk masuk ke lokasi pengerukan. Dia mengatakan warga sudah menyetujui pembongkaran tersebut.
"Inspeksi ini agar alat besar seperti ini bisa masuk kalau tidak bagaimana mau mengeruk sungai oleh sebab itu ada jalan inspeksi sehingga kami tertibkan, dan jalan inspeksi bisa digunakan untuk jalan tembus. Bisa masuk alat-alat berat. Kalau tidak nantinya kan bajir terus," ujarnya.
Selain itu, Jokowi meminta bangunan di Jakarta digunakan sesuai peruntukannya dan bisa bermanfaat bagi masyarakat lain. Pemerintah harus memiliki ketegasan agar pembangunan di Jakarta bisa terkontrol.
"Kami akan lakukan sesuatu yang baik untuk Jakarta. Inspeksi ya inspeksi harus tegas harus jelas ini kalau untuk jalan ya untuk jalan. Kalau untuk inspeksi yah inspeksi untuk rumah yah silakan untuk rumah," kata dia. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau tidak melakukan aksi secepat mungkin lagi kejar-kejaran dengan banjir. Sehingga kami lakukan proses ini," kata Jokowi di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 18 Maret 2013.
