- Reuters
VIVAnews - Polisi menangkap sembilan pemuda yang diduga pelaku pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur berinisial "N". Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan saat ini anggota tengah memburu satu pelaku yang belum tertangkap.
Menurut dia, tidak semua dari sepuluh orang pelaku itu yang ikut terlibat melakukan pemerkosaan. Sebagian dari mereka ada yang hanya ikut menggerayangi korban.
"Tidak semuanya dari mereka yang ikut aksi memperkosa, mereka punya peran sendiri-sendiri. Ada yang perannya hanya meremas-remas," kata Rikwanto kepada VIVAnews, Senin, 18 Maret 2013.
Dia menambahkan bahwa sebagian dari para pelaku masih duduk di bangku sekolah. Saat ini penyidik masih mendalami hasil pemeriksaan para pelaku.
"Mereka ada yang di bawah umur, masih duduk di bangku sekolah dan ada yang sudah dewasa. Sekarang kami masih mendalami kasus tersebut," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak sekolah di bawah umur diduga mengalami perkosaan oleh 13 pemuda. Berawal saat korban berkenalan dengan seseorang melalui situs jejaring sosial Facebook. Kemudian korban melakukan pertemuan dengan orang tersebut, Senin 11 Maret 2013. Pelaku ternyata sudah memiliki niat buruk terhadap N.
N diajak ke suatu tempat, di mana teman-teman pelaku sudah menunggunya. Gadis yang masih duduk di kelas I SMK di Jakarta Timur itu diperkosa secara bergantian di kebun singkong, dekat lapangan Tuma Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Korban yang masih berusia 15 tahun itu, mengalami luka pada alat vitalnya dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri. "Ditemukan ada kekerasan pada alat kelaminnya," kata dr Arif Wahyono, Ahli Forensik, di RS Polri, Kramat Jati.
Menurut Arif, mental dan psikologi korban sangat terpukul atas kejadian tersebut. Kini korban masih trauma. "Peristiwa seperti ini sangat besar sekali dampaknya tehadap anak-anak," katanya. (eh)
7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!
Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.
