Berkaca Kasus Bayi Dera, Menkes Janji Perbaiki Layanan RS

Dara Nur Anggraini Menjalani Perawatan di RS Tarakan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kementerian Kesehatan berkomitmen memperbaiki dan meningkatkan pelayanan rumah sakit. Akibat buruknya penanganan sejumlah rumas sakit di Jakarta, masyarakat sering kali menjadi korban.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23

Salah satunya adalah bayi Dera Nur Anggraini yang akhirnya meninggal karena tidak mendapatkan penanganan medis karena ditolak oleh sejumlah rumah sakit.

"Memang ada kekurangan-kekurangan. Kami akan terus menerus meningkatkan dan menyempurnakan pelayanan medis di rumah sakit," kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi usai berpidato pada Rapat Kerja Nasional 2013 Kementerian Kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2013.

Meski demikian, Nafsiah tetap membantah, meninggalnya bayi Dera bukan karena ditolak oleh sejumlah rumah sakit. Menurutnya, ketika itu memang sejumlah rumah sakit penuh pasien. "Kalau bayi Dera meninggal sebenarnya bukan karena ditolak oleh rumah sakit. Tetapi memang kondisi paru-parunya lemah dan anak itu lahir prematur," ujar dia.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan mengaku tengah melakukan kajian untuk memperbanyak dan memberdayakan interkonektivitas rumah sakit pemerintah dan swasta. Itu dilakukan supaya calon pasien bisa langsung melihat ketersediaan kamar di rumah sakit.

"Supaya mempercepat caranya dalam bentuk online. Selama ini belum ada. Maret, Insya Allah diluncurkan antar rumah sakit yang mempunyai ICCU Neonatal. Jadi, kalau ada pasien yang membutuhkan bisa dicek," katanya beberapa waktu lalu. (umi)

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

Keberanian Kejagung itu karena seperti mengusut dugaan kasus tambang yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024