Polda Gelar Perkara Pencabulan Wakepsek SMA 22

MA (jilbab biru) siswi SMA 22, Jakarta Timur, korban tindakan asusila
Sumber :
  • antv

VIVAnews - Polda Metro Jaya hari ini, Rabu 20 Maret 2013, melakukan gelar perkara terkait kasus asusila di SMA 22 yang melibatkan wakil kepala sekolah, T. Gelar perkara dilakukan setelah penyidik kembali memeriksa pelapor, MA, sebagai saksi korban.

"Kami gelar kembali dengan pihak kejaksaan untuk memastikan status daripada terlapor apakah bisa ditingkatkan jadi tersangka atau butuh petunjuk-petunjuk lainnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto.

Jasad Wanita Tinggal Tulang Ditemukan Ditimbun Dalam Rumah di Makassar, Diduga Dibunuh Suami

Hingga kini, wakil kepala sekolah itu masih berstatus sebagai terlapor. Karena itu polisi belum melakukan pencegahan atau pembatasan terhadap T.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini terkuak setelah keluarga MA melaporkan T dengan tuduhan pelecehan seksual dengan modus mengancam memberikan nilai pelajaran rendah.
 
T dilaporkan ke Polda Metro Jaya, 9 Februari 2013, karena keluarga mencurigai psikologis siswa kelas XII SMA tersebut berubah dalam kesehariannya.

Berdasarkan keterangan pelapor, saat menjabat Wakil Kepala Sekolah, T telah melakukan empat kali pelecehan seksual terhadap MA dalam kurun waktu Juni hingga Juli 2012.

Suzuki Access 125 Facelift Bakal Meluncur dengan Gaya Skutik Italia

Selain mengamankan pakaian yang digunakan MA ketika melakukan oral seks atas paksaan T, polisi menyita mobil pribadi milik wakil kepala sekolah yang juga mengajar biologi tersebut. "MA menyebut bahwa perbuatan asusila itu dilakukan di dalam mobil sehingga kami sita untuk pengembangan kasus," ucap Rikwanto.

Jika terbukti melakukan pelecehan seksual, T akan dijerat Pasal 81 dan Pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 22 Tahun 2003 dengan ancaman 15 tahun penjara. (umi)

Tamara Tyasmara

Terenyuh! Tamara Tyasmara Tetap Beliin Baju Lebaran Hingga Sajadah Buat Dante: Siapa Tahu Dia Dateng

Tamara Tyasmara hingga kini masih merasakan kehilangan karena sang buah hati tercinta, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, meninggal dunia pada 27 Januari 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024