Car Free Day

Partikel Debu Turun 34 Persen

VIVAnews - Car free day atau hari bebas kendaraan bermotor efektif memperbaiki kualitas udara Jakarta. Sejak dilaksanakan 2007, partikel debu turun 34 persen.

"Karbon Monoksida turun 68 persen, dan kandungan Nitrogen Monoksida di udara turun 80 persen," kata Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peni Susanti, Kamis 12 Maret 2009.

Untuk memaksimalkan hasil car free day, DKI tengah mengupayakan pengadaan stasiun pemantau kualitas udara. Stasiun ini idealnya memiliki 25 alat yang disebar di sejumlah titik. "Tapi tahun ini baru dianggarkan satu alat," ujarnya.

Selama ini BPLHD meminjam alat pemantau kualitas udara milik Kementrian Negara Lingkungan Hidup. Dari lima alat, hanya tiga alat yang berfungsi.

Pengadaan alat senilai Rp 5 miliar itu sebenarnya telah dianggarkan pada tahun 2007 dan 2008. Sebesar Rp 15 miliar untuk tiga alat di 2007 dan Rp 10 miliar untuk dua alat di 2008. Tapi semuanya tak terealisasi akibat terlambatnya pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI tahun 2007 dan 2008. "Jadi waktu lelang dan impornya tidak cukup," ujarnya.

Car free day digelar dua kali sebulan setiap akhir pekan di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman. Juga di setiap wilayah Ibu Kota seperti Jalan Rasuna Said (Jakarta Selatan), Jalan Pramuka (Jakarta Pusat), Kota Tua (Jakarta Barat), Jalan Letjen Suprapto (Jakarta Timur), dan kawasan Danau Sunter (Jakarta Utara).

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi
Poster Konser Mafest volume 3

Viral! Konser Musik di Malang Batal Digelar, Pembeli Tiket dan Penyewa Stand Tuntut Refund

Sejumlah pengguna media sosial mengeluh menjadi korban pembelian tiket konser musik yang batal digelar. Konser musik itu bertajuk Mafest Volume 3.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024