Bangun MRT, Jokowi Minta Tolong Jepang dan China

Pencanangan Persiapan Pembangunan MRT
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan segera merealisasikan pembangunan sarana transportasi masal, Mass Rapid Transit (MRT). Rencananya pembangunan moda berbasis rel tersebut dibangun mulai April 2013 ini.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Disampaikan Jokowi, pembangunan MRT di Indonesia adalah kali pertama, karena itu Pemprov DKI menggandeng advisor (penasihat) dari Jepang dan China.
Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel


"MRT ini pertama di Indonesia. Belum punya pengalaman di situ, sehingga perlu didampingi. Rencana yang mengerjakan dan pelaksanaannya dari Jepang dan ada advisor dari Shanghai sehingga bisa memberikan pendapat dan masukan," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin 1 April 2013.


Menurut Jokowi, kerja sama tersebut disepakati saat dirinya melakukan studi banding ke Singapura kemarin, Minggu 31 Maret 2013. Dalam kunjungan ke Negeri Singa itu, Jokowi bertemu dengan beberapa penasihat yang berpengalam, di antaranya Jepang dan Shanghai yang lebih dulu membuat MRT.


"Kunjungan hanya mencari penasihat saja dan kemarin sudah setuju. Semuanya tidak ada masalah. Saya ke Singapura kira-kira untuk itu. Jadi bukan studi banding, saya mencari advisor," ujarnya


Sementara itu, terkait dokumen dan siapa pemenang tender pembangunan MRT yang akan diserahkan oleh PT MRT ke Pemprov DKI akan selesai dalam jangka waktu dua minggu ini. "Dokumen minggu-minggu ini sudah rampung. Kalau sudah rampung dokumennya bulan ini akan kami putuskan atau dimulai," ucap Jokowi.


Untuk diketahui, MRT yang berbasis rel rencananya akan membentang sekitar 110,3 kilometer, yang terdiri dari Koridor Selatan – Utara (Koridor Lebak Bulus-Kampung Bandan) sepanjang 23,3 kilometer dan Koridor Timur – Barat sepanjang 87 kilometer.


Pembangunan Koridor Selatan - Utara dari Lebak Bulus - Kampung Bandan dilakukan dalam dua tahap. Di tahap pertama yang akan dibangun terlebih dahulu adalah yang menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15,2 kilometer, dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah). Ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2016.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya