Puslabfor Mabes Polri dan Toyota Periksa Camry Maut

kecelakaan camry maut di tb simatupang
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews
4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
- Tim gabungan masih menyelidiki kasus kecelakaan mobil Toyota Camry di Tol TB Simatupang, Jakarta Selatan. Insiden itu mengakibatkan pengemudi dan penumpang sedan tersebut tewas seketika.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Guna mengetahui penyebab kecelakaan maut itu, tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri dan tim teknis Toyota memeriksa mobil naas tersebut. Pemeriksaan dilakukan di tempat penitipan barang bukti di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa


"Maksud pemeriksaan ini untuk melihat kecepatan, benturan hingga dikaitkan korban meninggal dunia karena korban terlempar," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu 3 Maret 2013.


Menurut dia, Puslabfor akan memeriksa dari segala segi, mulai dari kecepatan kendaraan, hingga kondisi mobil.


Selain itu, petugas mengecek kelengkapan kendaraan seperti sabuk pengaman. Penyidik juga memeriksa putaran bekas ban di lokasi, serta posisi korban. "Jadi berusaha merangkai kembali, sebelum dan selesai kecelakaan," kata Rikwanto.


Selanjutnya hasil pemeriksaan labfor dikaitkan dengan masukan tim Toyota. Hingga kini penyidik belum dapat menyimpulkan apakah kecelakaan itu diakibatkan korban mengantuk atau karena narkoba. "Tetapi yang jelas ada narkoba di dalam mobil," ucap dia.


Kecelakaan tunggal itu terjadi di tol TB Simatupang KM 25+400 arah timur Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari, 30 Maret 2013. Pengemudi dan penumpang terbukti positif menggunakan narkoba.


Pengemudi mobil diketahui bernama Yasir Lutfi Marfadi (30) dan penumpangnya adalah seorang perempuan berusia 25 tahun bernama Winda Angraini.


Dari bukti-bukti di lokasi kejadian, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan. Tidak hanya itu, mobil masih terus berputar-putar di tengah jalan sebelum akhirnya berhenti di bahu jalan dengan posisi melintang.


"Diperkirakan saat mobil berputar-putar kedua korban terlempar ke jalan. Saat kami temukan, mayat si wanita berada di lajur 1, sementara mayat si pria di lajur lambat. Ada dugaan mayat si wanita tergilas oleh kendaraan yang melintas, sehingga kondisinya sangat mengenaskan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hindarsono.


Korban wanita ditemukan tewas tanpa mengenakan pakaian bagian atas. Polisi menduga pakaiannya terbawa oleh truk yang melintas. "Korban kan kepalanya terlindas, jadi kemungkinan pakaiannya ikut terbawa. Tetapi memang saat ditemukan korban setengah bugil artinya tidak menggunakan pakaian atas," ujar Hindarsono. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya