Sumber :
VIVAnews - Komplotan perampok bertopi nekat menggondol paksa sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank BRI di Jalan Meruyung, Kecamatan Cinere Depok, Sabtu 6 April 2013. Aksi mereka ini sempat terekam kamera pengintai CCTV yang berada di dalam ATM tersebut.
Pelaku melakukan aksinya dengan cara membagi dua tim. Tim pertama, berjaga di luar, sedang tim kedua yang berjumlah tiga orang, masuk dan membongkar paksa mesin ATM tersebut.
"Saya belum tahu berapa jumlah total kerugian. Yang jelas pelaku membawa serta mesin-mesinnya. Mesin ATM itu mereka bongkar kemudian dibawa kabur menggunakan mobil," kata Kapolsek Limo Komisaris Sujanto.
Aksi pembobolan itu baru diketahui sekitar pukul 04.00 pagi tadi. Saat ini, polisi tengah memeriksa salah satu saksi terkait kasus perampokan tersebut.
"Saat ini kasusnya masih kami dalami, kami juga masih berupaya mencari barang bukti guna memburu pelakunya," ujar dia.
Aksi perampokan ATM bukan pertama kali terjadi di Depok. Sebelumnya pada 6 Desember 2012 lalu, sebuah mesin ATM BRI yang terletak di dalam mini market Indomaret di Jalan H Usman, Kukusan, Beji, Depok, juga pernah dibobol perampok.
Mesin ATM itu dibongkar dan dikuras bersama mesin-mesinnya. Diperkirakan dalam ATM tersebut terdapat uang lebih dari Rp130 juta.
Bahkan pada 22 Februari 2013, aksi perampokan ATM di minimarket sampai melukai dua pegawai mini market Alfamart di Beji, Depok. Pelaku memukul kepala korban menggunakan linggis saat melancarkan aksinya.
Pelaku menyasar ATM BCA yang terdapat di dalam sebelah kanan Alfamart. Pelaku mencongkel berangkas ATM dengan linggis namun tak berhasil, setelah mencoba sekitar dua jam dan gagal, akhirnya pelaku melarikan diri dari pintu depan.
Tidak ada uang yang berhasil diambil perampok karena perampok tak berhasil membobol brangkas. ATM hancur dirusak. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat ini kasusnya masih kami dalami, kami juga masih berupaya mencari barang bukti guna memburu pelakunya," ujar dia.
