Dibubarkan Paksa, Massa di Stasiun Kalideres Serang Aparat

Sidang Tuntutan John Kei
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior
- Ratusan pedangang kaki lima dibubarkan paksa polisi setelah memblokir rel kereta api Stasiun Kalideres, Jakarta Barat selama beberapa jam. Pedagang yang tidak terima pun melakukan perlawanan.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

Akibatnya, beberapa warga dan polisi yang berada di lokasi ikut kena timpuk. Bentrokan terjadi setelah Kapolsek Kalideres Komisaris Danu Wiyata meminta warga untuk membubarkan diri pada pukul 17.15 WIB.
Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension


Mendengar permintaan kapolsek, salah seorang mahasiswa Universitas Indonesia meminta warga untuk tetap berunjukrasa di jalur kereta api. "Aksi ini bukan unjuk rasa, melainkan protes penggusuran PKL di stasiun," kata salah satu mahasiswa, Selasa 9 April 2013.


Ketika sedang berorasi, beberapa polisi menarik badan mahasiswa tersebut. Melihat koordinator unjuk rasa ditarik polisi, pedagang yang sedang berunjuk rasa berteriak dan melemparkan batu ke arah polisi. Polisi sempat memberikan tembakan peringatan.


Menurut Danu, aksi pelemparan batu tersebut berhasil diredam karena bantuan dari pihak RT dan RW setempat. "Sementara ini yang diamankan tidak ada, tadinya akan kami ambil keterangan karena dia yang memprovokasi warga, karena warga sebenarnya tidak banyak, kurang lebih hanya sekitar 20 orang," kata Danu.


Danu mengatakan bahwa warga yang datang ke lokasi bukan berasal dari Kalideres, melainkan dari Duri, Kranji, dan Pasar Minggu. (sj)






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya