Jokowi: Proyek MRT Dimulai Bulan Ini

Jokowi Temui Pendemo Bajaj
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Siap-siap, 92.493 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Pekan Depan
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku sudah tidak sabar ingin segera membangun sarana transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel. Bila tahap akhir lelang administrasi selesai, pembangunan MRT akan dilaksanakan bulan ini dan Monorel pada bulan Mei mendatang.

Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya

Jokowi mengakui, bahwa dirinya saat ini sedang dikekejar-kejar
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
deadline berbagai program yang harus segera diselesaikan termasuk MRT dan Monorel.  


"Bulan ini MRT akan saya mulai. Mororel juga sama bulan depan kami mulai," ujar Jokowi saat memberikan kuliah umum di kampus Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Kamis, 11 April 2013.


Jokowi menjelaskan, dirinya ingin segera merealisasikan kedua proyek tersebut keduanya sudah direncanakan sejak lama.


"Transportasi publik, sudah direncanakan puluhan  tahun yang lalu tapi tidak dikejar-kejar. Saya kerja lima bulan saja sudah dikejar-kejar," kata Jokowi.


Disampaikan Jokowi, Singapura memerlukan waktu tujuh tahun untuk memindahkan warga untuk menggunakan Monorel dan MRT. Meski demikian, Jokowi mengaku optimis rencana yang sudah lama terbengakalai itu bisa segera terealisasi.


"MRT tujuh tahun belum selesai juga, dan monorel 3 tahun.  Singapura perlu waktu tujuh tahun untuk berpindah ke transportasi MRT dan Monorel. Tapi saya yakin Jakarta pasti bisa," ujarnya


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta, Sarwo Handayani menjelaskan, penyelesaian administrasi lelang proyek MRT sedang berjalan di kementerian. Itu meliputi segala perizinan yang harus dilengkapi PT MRT Jakarta.


Rencananya pada pekan ketiga bulan ini akan dilakukan launching atau soft opening pembangunan MRT sekaligus pengumuman siapa kontraktor pemenang tender pelaksana pembangunan transportasi massal itu.

"Soft opening dulu pekan ke-3 bulan ini," ujarnya.


Dia mengungkapkan, DKI masih melakukan negosiasi kepada Japan International Cooperation Agency (JICA), selaku pemberi pinjaman untuk pembangunan. Dan dipastikan tidak jadi dibatalkan.


"JICA akan membantu, tadinya mau dibatalkan tapi tidak jadi. Saya ada negosiasi lagi," kata Handayani.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya