Ahok: Gaji Dokter Non PNS Lebih Kecil dari Sopir Bus Trans Jakarta

Ahok saat peluncuran buku "Mengawal Uang Rakyat"
Sumber :
  • ANTARA/ Tomi Pratama
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama,  akan menaikkan gaji dokter non PNS. Menurut pria yang biasa disapa Ahok ini, gaji dokter non PNS saat ini lebih kecil dari gaji sopir Trans Jakarta.
Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

"Sekarang gaji mereka kecil, di bawah sopir Trans Jakarta. Kami akan naikkan sampai Rp7,5 juta," ungkapnya di Balaikota, Jumat, 12 April 2013.
Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya

Kenaikan ini berdasarkan penambahan komponen dari gaji pokok mereka. Menurut Ahok, gaji pokok dokter non PNS saat ini Rp1,8 juta.
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui

"Nantinya akan ditambah, tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun dan tunjangan lainnya. Total total nanti gaji mereka jadi Rp7,5 juta lah tiap bulan," katanya.

Selama ini, dokter non PNS yang bekerja di berbagai Puskesmas dan rumah sakit di Jakarta tidak mendapat jaminan kesehatan."Mereka harus melayani masyarakat dengan maksimal. Kalau mereka sakit siapa yang jamin? Kami harus jamin itu." Ujarnya.

Berbagai tunjangan disiapkan sebagai stimulus. Ini bentuk penghormatan pada para dokter non PNS di Jakarta, agar kerja lebih maksimal. Saat ini, komposisi dokter non PNS mencapai 60 persen dari total dokter di Jakarta. 

"Peran mereka sangat penting karena melayani langsung pasien terutama pemegang kartu Jakarta Sehat," ujarnya.

Kapan direalisasikan? "Kami sudah ada uangnya, tinggal mematangkan mekanisme dan persyaratan administrasinya. Saya sudah rapat dengan Kepala Dinas Kesehatan dan jajarannya. Saya tunggu dari mereka," kata Ahok. (sj)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya