Sumber :
- VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews -
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah, sejumlah siswa datang terlambat. Termasuk di SMA Negeri 26 Jakarta.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, seharusnya jadwal masuk ujian nasional adalah jam 7.30 tepat. Tetapi, sejumlah siswa peserta ujian masih saja ada yang datang lebih dari waktu yang sudah ditentukan. Bahkan ada yang datang jam 7.50.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi
Berdasarkan pantauan VIVAnews, seharusnya jadwal masuk ujian nasional adalah jam 7.30 tepat. Tetapi, sejumlah siswa peserta ujian masih saja ada yang datang lebih dari waktu yang sudah ditentukan. Bahkan ada yang datang jam 7.50.
Menurut Kepala Sekolah SMA 26 Jakarta, Lestari, hukuman bagi siswa yang terlambat diserahkan kepada pengawas ruangan masing-masing. Biasanya, kata dia, siswa peserta ujian yang terlambat tetap bisa ikuti ujian, tapi tanpa ada tambahan waktu.
"Sebenarnya siswa sudah diingatkan jauh-jauh hari. Saat
try out
juga diingatkan tidak hanya soal teknis pelajaraan, tetapi masalah perilaku," kata Lestari di SMA 26 Jakarta.
Tak hanya siswa, dia juga menginstruksikan semua wali kelas, semalam, agar mengingatkan siswa masing-masing supaya tidak terlambat.
Secara serentak, UN dilaksanakan di seluruh Indonesia untuk SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah. Namun, semua sekolah di 11 provinsi terpaksa menunda UN akibat keterlambatan soal ujian. Dalam hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengaku akan memasukkan perusahaan percetakan yang terlambat, dalam daftar hitam.
"Nanti tidak akan ikut setiap pekerjaan yang ada di kemendikbud dan dilihat derajat kesalahannya," kata Nuh.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Kepala Sekolah SMA 26 Jakarta, Lestari, hukuman bagi siswa yang terlambat diserahkan kepada pengawas ruangan masing-masing. Biasanya, kata dia, siswa peserta ujian yang terlambat tetap bisa ikuti ujian, tapi tanpa ada tambahan waktu.
