Kecewa Terhadap SBY, Pria Ini Panjat Tower di Senen

Sumber :
  • tvOne
VIVAnews
Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024
- Fransiskus, 40 tahun, warga asal Nusa Tengara Timur naik ke atas tower listrik bertegangan tinggi yang berada di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin, 15 April 2013. Aksi itu merupakan bentuk tuntutan Fransiskus atas pembagian ganti rugi lahan di daerah asalnya sebesar 1 hektar dengan nilai sekitar Rp800 juta.

Trik Simpel Ivan Gunawan, Agar Silaturahmi Lebaran Bisa Tetap Glowing

Petugas dibantu warga sudah membujuk yang bersangkutan untuk turun dari tower setinggi 50 meter tersebut. Tetapi ajakan itu tidak diindahkan. Dia naik dengan membentangkan spanduk bertuliskan tuntutannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Panen Raya di Purwakarta Jelang Lebaran Dimassifkan Perkuat Ketahanan Pangan


Menurut salah satu kerabatnya, Maria, Fransiskus naik ke tower itu sejak pukul 04.00 WIB pagi tadi. "Dia tidak akan turun sebelum aspirasinya diterima presiden," kata Maria.


Dijelaskan Maria, dia dan Fransiskus kecewa dengan sikap pemerintah yang hingga kini belum juga mengganti rugi lahan yang berada di kelurahan Todabelu, Golewa, NTT, yang rusak karena semburan uap dari PLTU.


Dia mengaku udara di tempat tinggalnya tercemar akibat semburan uap. Pada 19 Agustus 2012 lalu, dia bersama beberapa rekannya sudah bertemu dengan presiden, tetapi, kata Maria, hingga kini belum ada perubahan.


"Kami mau bertemu dengan SBY, kalau tidak Fransiskus tidak akan turun dari tower itu. Kami juga berencana mendatangi komnas HAM," katanya. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya