Terbongkar, Jaringan Narkoba Perbatasan Malaysia-Indonesia

Ilustrasi tersangka kasus narkoba.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap jaringan narkoba yang biasa beroperasi di garis pantai perbatasan Malaysia-Indonesia. Deputi Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Benny Mamoto, mengatakan dari tangan tersangka, disita 4.069,3 gram sabu yang dikemas dalam empat dus susu dan disimpan dalam ransel putih.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Benny mengungkapkan bahwa jaringan ini bergerak dari Tarakan, Nunukan, Balikpapan hingga Pare-Pare, sesuai dengan rute kapal.

"Kami menangkap tiga orang saat melakukan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu. Para pelaku berinisial JM, RA dan SA ditangkap di Kapal KM Umsini tujuan Tarakan - Pare-Pare," kata Benny di kantor BNN, Jakarta Timur, Senin 15 April 2013.

BNN juga menangkap TS di Perum Pertamina Tarakan, Kalimantan Timur. Saat digeledah, di rumahnya ditemukan 1.096 gram sabu yang disimpan dalam koper hitam. TS masih satu jaringan dengan ketiga pelaku tadi.

Barang bukti sabu yang hampir mencapai 5 kg itu diduga berasal dari Malaysia. Dari hasil pemeriksaan para pelaku, mereka mengaku mendapat barang dari orang yang sama yakni AR. Dari keterangan AR, ditangkap pula SM.

"SM mengaku barang tersebut diambil dari seseorang berinisial SU di Malaysia atas perintah AS," ucapnya. Hingga kini kedua orang tersebut masih dalam pengejaran.

Keenam pelaku yang sudah ditangkap diancam pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1), pasal 112 ayat (1), dan atau pasal 137 huruf a dan b UU no 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka diancam hukuman pidana mati dengan denda maksimal Rp10 miliar. (eh)

Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024