Polda Minta Keberadaan Ormas Dievaluasi

Jumpa Pers Kecelakaan Xenia Maut di Polda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Sebanyak 158 anggota Laskar Merah Putih ditahan Polres Metro Jakarta Barat karena menghalang-halangi petugas. Ratusan anggota ormas itu diketahui menjaga sebuah bangunan agar tidak dieksekusi oleh pengadilan. Dari pemeriksaan sementara, penyidik mendapatkan provokator aksi ini.

"Enam orang diduga sebagai provokator. Tetapi kami belum ketahui identitas mereka," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Barat, Komisaris Titin Wirantina, Selasa 16 April 2013. Keenamnya hingga kini masih diperiksa secara intensif oleh penyidik. Pemeriksaan mereka terpisah dengan ratusan anggota Laskar Merah Putih lainnya.

Polisi menahan mereka di delapan polsek wilayah hukum Polres Jakarta Barat. Sebanyak lima belas anggota Laskar Merah Putih ditahan di Polsek Tanjung Duren, Mapolsek Taman Sari ada 15 orang, dan Mapolsek Tambora juga 15 orang.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Lalu di Mapolsek Palmerah 10 orang, Mapolsek Kembangan 10 orang, Mapolsek Kebon Jeruk 10 orang, Mapolsek Cengkareng ada 10 orang, dan Mapolsek Kalideres 10 orang.

Penyidik juga akan mendalami pihak yang diduga sengaja memesan ratusan orang itu untuk menghalang-halangi eksekusi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, meminta pihak terkait untuk mengevaluasi keberadaan ormas. "Apakah ormas-ormas tersebut berdampak positif atau malah kontradiktif. Itu para stakeholder yang berwenang untuk menganalisa," kata Rikwanto. (eh)


Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024