Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVANews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, khawatir kenaikan harga BBM akan memicu melonjaknya pengguna sepeda motor di Ibu Kota. Menurutnya kemungkinan ini terjadi karena sistem transportasi massal belum maksimal.
"Saya khawatir nanti orang jadi naik motor. Jakarta tetap macet," katanya saat ditemui saat pelatihan akreditasi RSU MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta, Rabu 17 April 2013.
"Saya khawatir nanti orang jadi naik motor. Jakarta tetap macet," katanya saat ditemui saat pelatihan akreditasi RSU MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta, Rabu 17 April 2013.
Ahok mengaku akan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur angkutan umum. Rencananya Pemprov DKI akan menambah 1.000 unit bus Transjakarta pada November nanti.
Langkah selanjutnya, akan dilakukan percepatan akuisisi PPD sebagai perusahan daerah. Akusisi ini untuk akselerasi jalur bus dan pelayanan langsung pada masyarakat. "Sedangkan MRT sebagai langkah untuk dua tahun ke depan. Saat ini sedang dalam proses kelengkapan administrasi," ucapnya.
Nantinya semua transportasi massal disiapkan dengan kendaraan hemat energi, termasuk 1.000 bus baru, semua menggunakan bahan bakar gas. Ia mengatakan ini bagain dari penghematan BBM dan ramah lingkungan.
Ahok menilai pencabutan subsidi BBM tidak akan efektif jika tidak diiringi solusi yang jelas. Penghematan dan konversi BBM ke gas harus segera direalisasikan.
"Permasalahan utama lagi, mau tidak masyarakat pakai kendaraan umum. Teruatama orang kaya. Kalau masih memaksa pakai kendaraan sendiri, termasuk motor, berat cari solusi macet Jakarta," katan mantan bupati Belitung Timur ini. (eh)
Laporan: Eka Permadi | Jakarta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok mengaku akan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur angkutan umum. Rencananya Pemprov DKI akan menambah 1.000 unit bus Transjakarta pada November nanti.