VIVAnews - Pedagang di kawasan stasiun Pasar Minggu sudah mendapat kabar rencana penggusuran esok hari. Menurut para pedagang, PT KAI beralasan penggusuran guna penataan kawasan stasiun.
"Kita akan melawan. Pedang semua sudah bersiap menghadapi petugas. Penertiban beda dengan penggusuran," kata Sri Wahyuni, Kordinator Persatauan Penggiat Usaha Setasiun se Jabotabek (Perpustabek), di gedung Ombusman, Jakarta, Kamis 17 April 2013.
Baginya perlawanan ini sebagai upaya mempertahankan hak para pedagang. Mereka menolak disamakan dengan PKL. Mereka mempunyai perjanjian yang sah mengenai sewa lahan usaha dengan PT KAI.
Sri mengklaim anggotanya hingga saat ini berjumlah 1.600 pedagang. Mereka tersebar di 16 satasiun dari Bogor sampai stasiun Tangerang. Mereka siap membantu sesama pedagang di stasiun Pasar Minggu besok.
"Kita dapet kabar PT KAI telah menyiapkan 1600 personel buat gusur pedagang. Itu anggota gabungan termasuk polisi. Kita terpaksa melawan karena akan digusur. Kita tidak pernah diajak dialog," ujarnya.
Rombongan para pedagang ini minta Ombusman untuk menghentikan penggusuran. Namun permintaan ini tidak bisa dipenuhi Ombusman.
"Kita hanya bisa memediasai. Bila itu terjadi kita akan lakukan pemantauan. Kita sedang kumpulkan arsipnya. Mengenai tuntutan sedang dirumuskan para pedagang. Kita akan mulai mediasai pada Kamis minggu depan," kata Budi Santoso, Komisioner Ombusman Indonesia. (adi)
Laporan: Eka Permadi
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
