Kronologi Kantor Walikota Depok Diserbu FPI

Laskar FPI geruduk ruang kerja Wali Kota Nur Mahmudi Ismail
Sumber :
VIVAnews -
Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Rabu siang 16 April, tepatnya pukul 13.00 WIB puluhan anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) kembali mendatangi kantor Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail. Mereka menuntut pembongkaran puluhan kafe di Pondok Rangon.

Jordi Onsu Mengaku Sering Minta Maaf dan Mengalah ke Ruben Onsu

FPI yang datang dengan menggunakan motor itu bahkan berhasil merangsek masuk. Mereka mendobrak paksa pintu ruang kerja sang Walikota. Tanpa pengawalan berarti dari pihak keamanan, FPI juga sempat melampiaskan kekesalannya dengan mengumpat kata-kata kasar serta tudingan miring yang dialamatkan untuk Nur Mahmudi Ismail.
Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

       

Namun karena aksinya tak mendapat respon dari Nur, rombongan FPI pun akhirnya balik kanan. Sebelum bubar, Ketua FPI Depok, Habib Idrus Algadri, mengatakan kalau mereka akan melakukan aksi keras jika tak juga ada tindak lanjut dari Pemkot Depok.


Kepala bagia Humas Pemerintah Kota Depok, Diah Sadiah, membantah kalau Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail tak mau menemui  rombongan FPI. Diah beralasan, sang walikota sedang banyak urusan dan ada rapat penting yang tak bisa ditinggalkan.


"Bapak bukannya enggak mau nemuin, cuma kan urusannya banyak. Ada rapat Kominda, mungkin nanti balik lagi," kata Diah.

     

Ketik disinggung apakah saat Nur Mahmudi pergi melalui pintu belakang dekat toilet dan menggunakan mobil sedan hitam, Diah juga membantahnya. "Bapak tidak kabur. Pintu belakang kan cuma satu, ya yang deket toilet. Mungkin terburu-buru," ujarnya. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya