Kantor DPP PDIP Diserang Oknum Anggota TNI

bentrokan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, diserang oleh oknum anggota TNI. Pos DPP PDIP itu diserbu oleh 20 orang yang diduga anggota TNI Yon Zikon 13. Insiden itu terjadi pukul 20.30 WIB, Sabtu 20 April 2013.                 

Menurut Ketua DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari, kejadian berawal dari kecelakaan antara anggota TNI dan siswa SMA di samping SPBU dekat kantor PDIP.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

"Anak SMA itu dipukuli dua tentara, Satgas kami melerai, tapi kemudian datang 20 anggota TNI menyerbu," kata Eva dalam rilis yang diterima VIVAnews.

Eva mengatakan, anggota TNI itu memukuli anggota Satgas PDIP atas nama Yatna, Priyo, dan Marlan. Priyo dipukuli dan Marlan sakit pada ulu hati. Yatna luka pada kepala akibat tusukan sangkur.

"Saat ini, pihak ajudan Bu Mega sedang menginterogasi dua anggota yang tertangkap, yang merangsek ke dalam kantor DPP PDIP," ucapnya.

Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024

Berkaitan dengan insiden ini, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI, Rukman Ahmad, oleh anggota TNI ke Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, pada Sabtu malam 20 April 2013.

Rukman menyatakan bahwa hal itu merupakan kesalahpahaman dengan warga. "Saya klarifikasi. Itu bukan penyerangan, hanya salah paham saja dengan warga dan lokasinya di depan kantor PDIP." 

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya Golkar dan juga partai Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024