- VIVAnews/Darmawan
VIVAnews - Sejumlah polisi wanita (polwan) maupun pria di Depok, mengenakan pakaian daerah, Senin 22 April 2013. Mereka mengenakan pakaian adat dalam rangka memeringati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2013.
Sejumlah polwan memakai sanggul lengkap dengan kebaya khas pahlawan Indonesia R.A Kartini. Beberapa di antaranya bahkan mengenakan pakaian daerah khas Ponorogo, Jawa Timur dan pakaian khas Keraton Solo lengkap dengan senjata khas-nya, keris.
Salah satu pemandangan menarik ini terlihat di Kantor Sistem Manungal Satu Atap (Samsat) Cinere, Depok. Banyak wajib pajak yang datang ke kantor Samsat terlihat senyum menyaksikan para polisi yang berlenggak-lenggok mengenakan pakaian daerah.
"Hari ini memang kami khusus memperingati Hari Kartini. Tujuannya ya selain dalam rangka memperingati perjuangan beliau sekaligus dalam rangka melestarikan budaya bangsa dan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Kami ingin mengedepankan pelayanan yang lebih humanis, menghilangkan kesan tegang pada masyarakat yang datang ke kantor polisi," kata Kanit Samsat Cinere Andry Agustiano.
Junior Williandro, salah satu wajib yang datang, mengatakan bahwa penampilan yang berbeda ini membuatnya tak merasa tegang. Junior mengaku dirinya jadi lebih santai.
"Sebelumnya saya suka malas ke kantor polisi. Saya suka tegang meelihat polisi pakai seragam, grogi. Tapi kalau seperti ini lebih santai, tidak terlihat tegang," ucapnya. (ren)
Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
Dua orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.
