Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengunjungi Pasar Lokasi Binaan Meruya Ilir, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa 23 April 2013. Kunjungan itu dalam rangka sosialisasi rencana revitalisasi Pasar Meruya.
"Pasar lama ini akan dibongkar. Karena sudah dianggap tidak layak. Bangunan baru nantinya hanya satu lantai," kata Jokowi di depan para pedagang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Pasar lama ini akan dibongkar. Karena sudah dianggap tidak layak. Bangunan baru nantinya hanya satu lantai," kata Jokowi di depan para pedagang.
Jokowi mengatakan bahwa penataan bangunan baru akan dimulai dari bagian bawah. "Di bawah itu pasar basah. Kondisinya selalu becek dan bau," ujarnya.
Sedangkan di bagian atas merupakan pasar kering, tempat penjual pakaian, barang kelontong dan lainnya. "Zonasi pasar tradisional itu harus jelas. Biar rapi, bersih dan orang mau datang. Pasar tradisional bisa bersaing dengan supermarket dan mal," kata dia.
Pasar ini pembangunannya akan dimulai antara bulan Juli atau Agustus mendatang. Untuk membangun 250 kios, pengerjaannya akan memakan waktu enam bulan. "Sementara pedagang akan direlokasi ke pasar darurat yang jaraknya 100 meter dari sini," ujarnya.
Ia sempat bertanya pada para pedagang, apakah ada yang tidak setuju dengan pembangunan ini. Para pedagang mengatakan setuju. Perbaikan tidak hanya pada fisik bangunan. Menurutnya, manajemen pengelolaan pasar terutama PD Pasar Jaya juga akan diubah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jokowi mengatakan bahwa penataan bangunan baru akan dimulai dari bagian bawah. "Di bawah itu pasar basah. Kondisinya selalu becek dan bau," ujarnya.
