Ahok: Kontraktor Jalan Layang Casablanca Kehabisan Duit

Buruh Proyek Infrastruktur Masih Belum Beraktivitas
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan dihentikannya pembangunan Jalan Layang Non Tol Kampung-Melayu Tanah Abang di Jalan DR Satrio, Casablanca, Jakarta Selatan, bukan tanpa alasan.

Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo

Menurutnya, Rabu 24 April 2013, pengerjaan terpaksa dihentikan karena kontraktor yang membangun jalan itu kehabisan uang. Sementara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa melakukan pembayaran utang sebesar Rp20 miliar karena ada penambahan volume pekerjaan. Ahok mengatakan, penambahan volume itu di luar rencana, sehingga Pemprov DKI tidak mau menanggung. 

"Bukan kami yang hentikan. Mereka berhenti sendiri. Mereka habis uang, terus nagih pembayaran. Bukan tidak mau bayar, tapi harus jelas kalau mau bayar. Apalagi ada penambahan volume pekerjaan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta.

Ahok menjelaskan, Pemprov DKI juga mengalami kesulitan membayar utang Rp20 miliar yang ditagih kontraktor itu. Pemprov juga tengah mempelajari penambahan volume pekerjaan yang dilakukan kontraktor bersangkutan.

Pemprov DKI, kata dia, tetap mengacu pada hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang masih dalam proses. Ahok berharap audit ini cepat selesai. Hasil audit akan menentukan kapan keputusan pembangunan bisa dilanjutkan.

Ia memperkirakan hasil audit keluar dua pekan lagi, jadi proses penganggaran, lelang dan pelaksanaan proyek bisa dilakukan bulan Desember tahun ini. Saat ditanya kemungkinan para kontraktor lama terlibat kembali, Ahok mengaku tidak masalah.

"Sayang pembangunan tinggal 17 persen lagi selesai. Siapapun pemenang tender nanti harus bekerja lebih baik. Mau kontaktor lama mau yang baru terserah. Yang penting harus bagus," kata mantan bupati Belitung Timur ini. (umi)

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni
Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024