Jokowi Diprotes Warga Bantaran Waduk Pluit

Jokowi pantau banjir di kawasan pluit
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar bangunan di sekitar Waduk Pluit. Bangunan warga itu dibongkar sebagai usaha untuk pemugaran Waduk Pluit.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Sejumlah warga bantaran Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, memprotes pembongkaran dan penggusuran tempat tinggal mereka.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menganggap pembongkaran itu suatu hal yang wajar. Sebab, kata dia, tanah yang digunakan oleh warga adalah milik pemerintah. Awalnya memang tanah itu digunakan sementara untuk menampung para korban banjir.

"Dulu kan memang dipakai untuk korban banjir. Artinya, dipakai sementara karena kan tempat yang tersedia hanya di situ. Harusnya kalau sudah tidak banjir, mestinya bisa dilakukan pengaturan oleh dinas perumahan. Bukan begitu," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat 26 April 2013

Jokowi menilai protes warga sebagai tindakan biasa. Dia mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan solusi, di antaranya dengan menempatkan warga di Rusun Marunda.

"Warga marah tidak apa-apa. Biasalah dalam ribuan orang ada yang seperti itu. Kan tidak ada masalah. Tetapi ini kan untuk kepentingan umum yang jauh lebih banyak, karena yang namanya waduk Pluit itu, menampung air dari seluruh Jakarta," ucap Jokowi.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024