Sumber :
VIVAnews -
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, penyidik langsung memproses kasus perampokan yang mengakibatkan tewasnya Johandi, 69 tahun, seorang pengusaha mebel di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
Dua orang saksi telah diperiksa polisi, mereka diantaranya anak perempuan korban dan suami anaknya. "Selain itu kami juga mengumpulkan nomor telepon para karyawan dan dugaan para pelaku untuk dilakukan pengecekan keberadaannya. Kami sudah dapat petunjuk pelaku," kata Iqbal saat dihubungi VIVAnews , Rabu 1 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Dua orang saksi telah diperiksa polisi, mereka diantaranya anak perempuan korban dan suami anaknya. "Selain itu kami juga mengumpulkan nomor telepon para karyawan dan dugaan para pelaku untuk dilakukan pengecekan keberadaannya. Kami sudah dapat petunjuk pelaku," kata Iqbal saat dihubungi VIVAnews , Rabu 1 Mei 2013.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku perampokan dan pembunuhan ini lebih dari satu orang, tetapi dirinya belum bisa memastikan siapa dan apa motif perampokan tersebut. "Masih kami kembangkan, kasus ini ditangani bersama-sama, Polsek dan Polres," katanya.
Seperti diketahui, Johandi ditemukan tewas didalam rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Seorang pembantu rumah tangga yang pertama kali menemukan dia langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pademangan.
Korban diduga tewas sejak Selasa 30 April 2013 pukul 22.00 WIB. Pelaku mengambil barang berharga di dalam brangkas dan sepeda motor milik korban.
Iqbal menduga, pelaku masuk kedalam rumah melalui pintu biasa tanpa menggunakan alat apapun. Sebab tidak ditemukan adanya kerusakan. Sementara itu, korban diduga dipukul oleh pelaku di bagian leher belakang.
"Selanjutnya korban dilakban mulutnya dengan lakban warna bening, kedua tangan dan kaki di ikat ke belakang menggunakan tali rapia berwarna merah," kata Iqbal.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku perampokan dan pembunuhan ini lebih dari satu orang, tetapi dirinya belum bisa memastikan siapa dan apa motif perampokan tersebut. "Masih kami kembangkan, kasus ini ditangani bersama-sama, Polsek dan Polres," katanya.
