Jokowi: Punya Rusun Hak Orang Miskin di Marunda, Lurah Warakas Kreatif

Jokowi serahkan bantuan
Sumber :
  • VIVAnews/ Luqman Rimadi
VIVAnews
Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya
- Lurah Warakas, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Mulyadi dikabarkan memiliki tiga unit rumah susun di Marunda, Jakarta Utara. Padahal seharusnya rumah susun di Maruda itu diperuntukkan bagi warga miskin dan korban banjir.

Bantu Israel Tahan Serangan Teheran, Menlu Iran Temui Menlu Yordania

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyebut tindakan Lurah Warakas, Mulyadi itu 'kreatif'. Tetapi kata Jokowi, tindakan kreatif yang disalahgunakan itu tidak patut dicontoh oleh siapa pun.
Cha Eun Woo Nyanyikan Lagu-Lagu Album Entity Saat Fan Concert di Jakarta


"Ya bagus dong, berarti kreatif, tapi seperti itu tidak patut ditiru. Saya juga belum tahu yang sebenarnya. Nanti saya cek dulu," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat 3 Mei 2013.


Menurut Jokowi, seharusnya setingkat lurah seperti Mulyadi itu tidak boleh memiliki rumah susun di Marunda. Apalagi unit rumah susun itu sampai disewakan kepada orang lain.


Untuk mencari kebenaran informasi itu, Jokowi akan melakukan konfirmasi kepada Kepala UPT Rusun Wilayah I Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Jati Waluyo.


"Itu kan untuk warga miskin, warga kurang mampu. Seharunya tidak boleh dong lurah mempunyai rusun di sana, apalagi disewakan. Tapi kan saya belum tahu. Saya tanya dulu ke Pak Jati, Kepala Dinas Perumahan," ujarnya.


Selain itu, Jokowi menjelaskan bahwa sanksi yang akan dijatuhkan kepada Mulyadi diserahkan langsung kepada Badan Kepegawaian Daerah dan Inspektorat. "Kalau sanksi-sanksi itu biar, nanti BKD dan inspektorat saja, tidak usah dari saya lah. Tapi itu tidak patut ditiru," ucap Jokowi. (adi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya