Kepulangan 9 Buruh yang Disekap Disambut Haru Keluarga

Buruh pabrik yang diperlakukan tidak manusiawi.
Sumber :
VIVAnews
Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat
- Kepulangan sembilan warga Dusun Kemala Indah, Desa Blambangan, Blambangan Pagar, Lampung Utara, yang disekap di sebuah pabrik di Tangerang, Banten disambut isak tangis keluarga, Minggu 5 Mei 2013. Hampir seluruh warga desa menyambut kedatangan sembilan buruh yang pulang dalam kondisi mengenaskan itu.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian
 
JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung
Sebuah tenda didirikan di depan rumah salah satu buruh korban penyekapan. Warga tampak mengerumuni mereka saat sebuah mobil Isuzu Panther B 8660 WQ yang mengangkut sembilan buruh tiba sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.

Menurut pantauan
VIVAnews,
kebanyakan dari mereka tampak kurus dan sekujur tubuhnya penuh luka. Kesembilan buruh itu adalah Adi Putra (23 tahun), Andi (20), Ijal (19), Junaidi (22), Madjid (20), Miswanto (20), Erfan (21), Iwan Kurniawan (19), dan Sarifudin (21).

 

Beberapa pejabat juga tampak menyambut mereka, yakni Sekretaris Kabupaten Lampung Utara Rifki Wirawan, Kapolsek Abung Selatan Iptu Arif Anggara, serta tokoh masyarakat Lampung Utara. Mereka menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa kesembilan buruh asal Desa Blambangan tersebut.

 

Kesembilan buruh itu langsung makan dengan lahap setelah beberapa saat melepas kerinduan dengan keluarga masing-masing. "Nanti setelah makan ya, mas kalau mau wawancara," ungkap salah satu anggota keluarga.


Kesembilan buruh ini berhasil diselamatkan dari penyekapan dan penganiayaan dari sebuah pabrik alat-alat rumah tangga tempat mereka bekerja di kawasan Tangerang beberapa hari lalu. Dua buruh sebelumnya berhasil melarikan diri dan melapor polisi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya