Diculik, Petugas Money Changer Dibuang di Tol Cikampek

Sutarno, korban perampokan
Sumber :
  • VIVAnews/Erik Hamzah
VIVAnews
Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan
- Nasib naas menimpa Sutarno. Pria paruh baya ini diculik dan dirampok kemudian dibuang di Tol Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin malam 6 Mei 2013. Dalam kejadian itu, segepok uang dolar perusahaan
money changer
Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan
milik bosnya raib dibawa kabur para pelaku.
Sambut Putusan MK, Ketum Hipmi: Proses Pilpres Berakhir, Kini Saatnya Bangun Ekonomi Bangsa

Peristiwa penculikan itu terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kertasmaya, Indramayu, Jawa Barat. Korban diculik usai mengisi premium sepeda motornya.


Selama dalam penyekapan di dalam mobil, dia mendapatkan kekerasan pelaku yang berjumlah lima orang, satu di antaranya perempuan. Akibatnya, bapak dua anak ini mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.


Dengan celana robek, serta tanpa baju korban merintih kesakitan usai ditemukan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta-Cikampek sekitar pukul 20.00 WIB. Oleh petugas, dia kemudian diantar ke Polresta Bekasi Kota.


Lantaran tempat kejadian perkara berada di wilayah hukum Indramayu, kasusnya kemudian dilimpahkan sesuai lokasi kejadian. Korban diantar oleh petugas PJR Jatibening untuk membuat laporan polisi di Polres setempat.


Menurut Sutarno, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00. Sambil menunggu uang dolar milik bosnya diantar, korban mengisi bensin terlebih dahulu di SPBU Kertasmaya.


Setelah mendapatkan uang dolar dari bosnya, korban pun berniat menukarnya di Tegal, Jawa Tengah menggunakan sepeda motor.


"Awalnya ada orang tanya alamat, tidak tahunya saya langsung dinaikkan mobil, kemudian dicekik dan diinjak-injak," kata dia di Polresta Bekasi, Selasa 7 Mei 2013.


Selama dalam penyekapan dia tidak bisa berbuat apa-apa, hingga akhirnya dibuang di Tol Bekasi Barat.


"Uangnya tidak tahu jumlahnya, tapi isinya dolar semua di dalam amplop putih, saya taruh di dalam jaket," kata Sutarno.


Sementara itu, petugas piket Polresta Bekasi Kota yang menerima laporan, menganjurkan agar korban membuat laporan polisi di Polres Indramayu. "TKP-nya di Indramayu. Jadi dilimpahkan ke sana," ujar anggota yang enggan disebut namanya. (eh)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya