Jerat Beking Pabrik Wajan, Polisi Periksa Buruh

Pabrik wajan di Tangerang
Sumber :
  • ANTARA/Lucky R
VIVAnews
Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi
- Kepolisian akan mengirim dua tim penyidik untuk minta keterangan buruh terkait kasus penyiksaan buruh pabrik kuali di Tangerang. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 10 Mei 2013, mengungkapkan sebanyak lima penyidik akan diberangkatkan ke Lampung dan Cianjur. "Besok pagi, sembilan orang ke Cianjur," ujarnya.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Rikwanto menjelaskan, ditempuhnya langkah jemput bola ini untuk memeriksa buruh Andi Cs terkait keterangan yang memberatkan bagi para pelaku. "Penyidik datang ke lokasi untuk menghemat biaya dan untuk mempercepat informasi terkait penyelesaian berkas perkara," kata Rikwanto.
Mak Vera Tepati Janji, Datang ke Makam Olga Syahputra Tengah Malam


Para buruh juga akan dimintai keterangannya terkait adugaan beking dari aparat. Keterangan dari para buruh, nantinya akan dipakai sebagai bukti sehingga tersangka tidak bisa mengelak lagi. 


Praktik 'penyekapan' di pabrik kuali di Kampung Bayur Opak RT 03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, terkuak setelah dua buruh yang bekerja di pabrik itu berhasil melarikan diri beberapa waktu lalu. Andi Gunawan (20) dan Junaidi (22) kabur setelah 3 bulan dipekerjakan dengan tidak layak.


Dalam kasus perbudakan buruh ini polisi sudah menetapkan lima tersangka, yaitu Yuki Irawan (41) pemilik pabrik, dan empat anak buahnya.


Dua anggota Brimob, dan satu anggota TNI yang diduga menjadi beking juga sudah menjalani pemeriksaan di kesatuan masing-masing. Dua Brimob diperiksa di markasnya, Tangerang dan Kelapa Dua. Sedangkan untuk satu anggota TNI yang menjadi terduga beking juga sudah menjalani pemeriksaan serupa. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya