VIVAnews - Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai rumor adanya buruh yang dimakamkan dekat pabrik kuali di Kampung Bayur Opak RT 03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang. Masyarakat diminta tidak langsung percaya jika belum dipastikan kebenarannya.
Itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 10 Mei 2013, menyusul adanya penemuan kuburan di pabrik kuali milik Yuki Irawan (41) tersebut.
"Jangan percaya rumor yang berkembang, harus ada dasar yang jelas," kata Rikwanto. Menurutnya, di pabrik kuali itu memang terdapat sebuah kuburan. Tapi, kata dia, itu merupakan kuburan anak Yuki yang bernama Amelia. "Itu putri YI yang meninggal tahun 1997 karena sakit muntaber," ucapnya.
Pada Jumat, 3 Mei 2013 lalu, polisi menggerebek pabrik milik Yuki Irawan karena dia diduga menyekap para buruh dan memaksa mereka untuk bekerja secara tidak wajar.
Praktik perbudakan itu terkuak setelah dua buruh yang bekerja di pabrik tersebut berhasil melarikan diri. Andi Gunawan (20) dan Junaidi (22) kabur setelah tiga bulan dipekerjakan dengan tidak layak. Dalam kasus ini polisi sudah menetapkan lima tersangka, yakni Yuki Irawan, dan empat anak buahnya.
Dua anggota Brimob, dan satu anggota TNI yang diduga menjadi beking juga sudah menjalani pemeriksaan di kesatuan masing-masing. Dua Brimob diperiksa di markasnya, Tangerang dan Kelapa Dua. Sedangkan untuk satu anggota TNI yang menjadi terduga beking juga sudah menjalani pemeriksaan serupa. (adi)
Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba
Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Sabtu, 13 April 2024. Terpopuler soal syarat Iran agar tak jadi menyerang Israel.
