Sumber :
- VIVAnews/Jihad Akbar
VIVAnews - Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta menegaskan, operasi razia narkotika dan obat-obatan terlarang pada Sabtu dini hari ini, tidak secara spesifik mengincar pihak-pihak tertentu, seperti kalangan artis atau orang-orang terkenal.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Terjaringnya Muhammad Hamzah alias Bjah, yang merupakan mantan vokalis grup band The Fly di sebuah klub malam daerah kota murni secara acak terpilih.
"Kami tidak milih-milih, tadi kebetulan saat kita random dia (Bjah) yang kepilih," ujar Kepala Bidang Pencegahan BNNP DKI Jakarta, Sapari Partodiharjo di lokasi kejadian, Sabtu dini hari, 11 Mei 2013.
Ditambahkan Sapari, setelah melakukan proses tes urin, Bjah tidak terbukti menggunakan narkoba. Sehingga langsung dilepaskan. "Bagi yang hasilnya negatif langsung kami lepas," ungkapnya.
Pada lokasi razia pertama di Illigals club, BNNP DKI Jakarta mengamankan dua orang yang terindikasi menggunakan narkotika dari 20 orang yang dites. Kedua orang tersebut salah satunya positif menggunakan shabu, kemudian satunya lagi menggunakan psikotropika.
Kedua orang tersebut dibawa ke kantor BNNP DKI guna melakukan pengembangan, apakah ada hubungan dengan sindikat pengedar atau hanya pengguna biasa.
"Tapi kalau hanya korban, dari pecandu, nantinya akan ada tindakan atau hal-hal yang humanis seperti yang tercantum dalam UU, dilakukan rehabilitasi, namun nanti akan dikembangkan," tegasnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada lokasi razia pertama di Illigals club, BNNP DKI Jakarta mengamankan dua orang yang terindikasi menggunakan narkotika dari 20 orang yang dites. Kedua orang tersebut salah satunya positif menggunakan shabu, kemudian satunya lagi menggunakan psikotropika.
