Perbudakan Buruh, Polisi Periksa Dua Kepala Desa

Buruh ngamuk di pabrik wajan
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Avifah
VIVAnews
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
- Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan telah meminta keterangan para buruh yang mengalami tindak kekerasan dan penyekapan di pabrik kuali di Tangerang. Pemeriksaan dilakukan di Lampung dan Cianjur, sesuai domisili para buruh.

Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib

"Total ada 37 orang yang diperiksa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin 13 Mei 2013.
Beri Minuman Bekas ke Sus Rini, Perilaku Manner Nagita Slavina Jadi Sorotan


Rikwanto menyebut penyidik memeriksa 28 orang di Lampung, yang terdiri dari 21 buruh, dua orang kepala desa setempat serta lima orang tua buruh. "Sementara di Cianjur kami periksa delapan orang buruh, dan satu orang mantan buruh yang pernah bekerja di pabrik milik Yuki itu," ucapnya.


Rikwanto menambahkan bahwa hasil pemeriksaan buruh kini sedang dianalisa oleh penyidik. Hasil pemeriksaan akan dipakai untuk memberatkan para pelaku. "Baik pelaku yang sudah tertangkap, buron atau yang diduga menjadi beking," kata dia.


Saat ini polisi masih mengumpulkan informasi mengenai dua orang yang diduga menjadi calo yakni T dan U. Penyidik juga menelusuri bagaimana proses perekrutan yang dilakukan oleh kedua orang tersebut. Jika memenuhi unsur perdagangan manusia, maka mereka akan dikenakan pasal human trafficking.


"Oknum anggota juga sudah diperiksa, namun perlu pendalaman. Keterangan dari buruh akan dikonfirmasikan kepada mereka," ujarnya.


Pada Jumat, 3 Mei 2013 lalu, polisi menggerebek pabrik milik Yuki Irawan (41) karena dia diduga menyekap para buruh dan memaksa mereka untuk bekerja secara tidak wajar.


Praktik perbudakan itu terkuak setelah dua buruh yang bekerja di pabrik tersebut berhasil melarikan diri. Andi Gunawan (20) dan Junaidi (22) kabur setelah tiga bulan dipekerjakan dengan tidak layak. Dalam kasus ini polisi sudah menetapkan lima tersangka, yakni Yuki Irawan, dan empat anak buahnya.


Dua anggota Brimob, dan satu anggota TNI yang diduga menjadi beking juga sudah menjalani pemeriksaan di kesatuan masing-masing. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya