Sumber :
- TV One
VIVAnews
- Polisi masih memburu pelaku kekerasan terhadap wartawan Kompas TV, Harko Setiono (24). Harko diduga dipukuli oleh komplotan geng motor di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu malam 12 Mei 2013 kamarin.
"Kami sedang melakukan pengejaran pelaku. Sudah jelas pelakunya, tinggal waktu saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin 13 Maret 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
"Kami sedang melakukan pengejaran pelaku. Sudah jelas pelakunya, tinggal waktu saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin 13 Maret 2013.
Dia menambahkan, pelaku yang berjumlah enam orang itu menggunakan tiga motor. Tapi Rikwanto enggan menyebutkan lebih detail mengenai identitas para pelaku.
"Kami belum bisa menyebutkan apa itu geng motor, karena hanya tiga motor saja. Namun, sikap mereka arogan," ucapnya.
Kejadian berawal ketika Harko bersama pacarnya pulang selepas melakukan liputan. Di tengah jalan mereka bertemu dengan sekelompok anak muda yang mengendarai motor berjejeran hingga menutupi jalan.
Harko kemudian mendahului tiga motor para pelaku yang berada di depannya itu. Namun, tindakan Harko tersebut dianggap tidak sopan oleh mereka. "Karena tidak terima disusul, salah satu pengendara menghentikan kendaraan korban dan terjadi cekcok mulut," ujar Rikwanto.
Dari cekcok mulut itulah kemudian korban dianiaya oleh pelaku. "Korban mengalami luka pada bagian hidung dan pipi sebelah kiri," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menambahkan, pelaku yang berjumlah enam orang itu menggunakan tiga motor. Tapi Rikwanto enggan menyebutkan lebih detail mengenai identitas para pelaku.
